Perkuliahan Perdana Smt Genap 2024/2025: Prodi PAI Pastikan Mutu Pembelajaran Berjalan Sesuai Standar Kurikulum
PAI FITK UIN Malang – Memasuki perkuliahan perdana semester genap 2024/2025 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Malang memantau secara langsung proses perkuliahan di beberapa gedung kuliah yang tersebar di gedung (A, B, C). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses belajar mengajar serta mengevaluasi kesiapan dosen dan mahasiswa dalam menjalani perkuliahan. Kuliah perdana dimulai pada tangga 17 Februari 2025 dan akan berakhir sampai 20 Juni 2025.
Ketua Prodi PAI, Mujtahid, menyampaikan bahwa monitoring ini dilakukan sebagai bentuk komitmen prodi dalam menjaga kualitas akademik. “Kami ingin memastikan bahwa perkuliahan di semester genap ini berjalan sesuai dengan standar akademik yang telah ditetapkan, baik dari aspek materi, metode dan penilaian pembelajaran, maupun interaksi antara dosen dan mahasiswa,” ujarnya.

Tidak hanya pihak prodi saja yang melaksanakan monitoring, tapi juga dari unsur pimpinan UPPS meliputi dekan, wakil dekan, hingga tim tendik fakultas ikut serta memastikan kesiapan perkuliahan seperti ketersediaan sarpras, seperti LCD, kursi, dan fasilitas lainnya. Beberapa aspek penting yang menjadi fokus dalam monitoring ini antara lain kehadiran mahasiswa dan dosen, kesiapan bahan ajar, serta efektivitas metode pembelajaran yang diterapkan.
Dari hasil pemantauan, perkuliahan perdana semester genap ini berjalan dengan lancar. Para dosen telah menyiapkan sumber materi ajar yang telah disesuaikan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Selain itu, mahasiswa juga menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti perkuliahan, dengan bukti rata-rata kursi terisi penuh.
Salah satu mahasiswa, Nasywa Muhaina Al-Hasan, mengungkapkan bahwa semester ini ia merasa lebih siap karena sistem pembelajaran yang semakin inovatif. “Saya senang karena dosen menggunakan metode interaktif seperti studi kasus, pemanfaatan sumber media digital dalam pembelajaran,” katanya.

Wakil Dekan I FITK, Dr. Muhammad Walid, MA, mengapresiasi kegiatan monitoring ini dan berharap kualitas akademik di Prodi PAI terus meningkat. “Monitoring ini bukan sekadar evaluasi awal, tetapi juga menjadi bahan refleksi untuk perbaikan sistem pembelajaran yang lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Kegiatan ini akan menjadi evaluasi bersama yang melibatkan dosen dan mahasiswa melalui forum koordinator kelas (FKK) untuk menyampaikan masukan serta kendala yang dihadapi. Dengan adanya monitoring perkuliahan perdana ini, diharapkan proses akademik di Prodi PAI FITK UIN Malang semakin berkualitas dan mampu mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing. Setiap dosen wajib mengisi jurnal perkuliahan secara online siakad dan tercetak yang dikendalikan oleh FKK. Kegiatan perkuliahan akan terus dipantau secara berkala setiap bulan dengan melibatkan FKK dan online siakad. [mj]

