Prodi PAI FITK UIN Malang Selenggarakan Workshop Kurikulum Berbasis OBE
PAI FITK UIN Malang – Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sukses menyelenggarakan Workshop Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada tanggal 19–21 November 2024. Acara ini diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan global dan menghasilkan lulusan yang unggul, kompeten, dan berdaya saing. Kegiatan ini digelar di Aula Gedung Microteaching Lt. 2.

Workshop yang berlangsung selama tiga hari ini dihadiri oleh tim pengembang Prodi PAI, Wakil dekan akademik mengawal kurikulum berbasis OBE di lingkungan FITK. Bertempat di Aula Gedung Microteaching Lt. 2, kegiatan ini bertujuan untuk merekontruksi dan mereformulasi CPL (capaian pembelajaran lulusan) yang lebih responsif terhadap tantangan zaman dan tuntutan global, sekaligus tetap mempertahankan nilai-nilai pendidikan Islam yang menjadi ciri khas Prodi PAI.
Hari pertama dimulai dengan rekonstruksi CPL, yang dipandu oleh Muhammad Walid. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya penerapan OBE sebagai langkah strategis dalam membangun kualitas pendidikan. "OBE bukan hanya tentang struktur kurikulum, tetapi juga filosofi bagaimana pendidikan dapat benar-benar berdampak pada pencapaian kemampuan mahasiswa di dunia nyata, memiliki kemampuan yang dapat berkontribusi baik level nasional maupun internasional," ungkap Wadek akademik dua periode ini.

Pada sesi ini tim pengembang kurikulum dengan dipandu oleh kaprodi dan sekprodi merekontruksi kembali CPL yang sudah ada. Rumusan CPL yang dihasilkan benar-benar ditelaah secara mendalam dan adaptif dengan perkembangan yang akan datang. Terdapat sebelas CPL yang sudah dirumuskan untuk ditetapkan kurikulum tahun 2025. Peta CPL tersebut dipersiapkan untuk mencapai visi Prodi PAI, yakni unggul bereputasi Internasional.
Pada sesi kedua, merumuskan distribusi CPL ke dalam Bahan kajian. CPL yang telah dirumuskan didistribusikan ke bahan kajian dengan mempertimbangkan aspek keluasan dan kedalaman. Selain itu juga mengaitkan pendekatan dan strategi pembelajaran, serta bentuk penilaian yang berbasis OBE. Tim pengembang melakukan analisis secara cermat dan matang guna memastikan bahwa semua CPL terdistribusikan ke dalam bahan kajian proporsional.

Pada sesi ketiga, prodi dan tim pengembang kurikulum mereformulasikan CPL ke dalam bentuk rencana pembelajaran semester (RPS). Pada sesi ini tim pengembang mempertimbangkan kesesuaian antara CPL dengan Capaian Pembelajaran mata kuliah (CPMK). Masing-masing CPMK dikembangkan menjadi beberapa sub CPMK. RPS disusun sesuai dengan standar Pedoman Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) terbaru yang dikeluarkan oleh kemendikbuddikti tahun 2024.
Melalui workshop ini, Prodi PAI FITK UIN Malang berharap dapat mengimplementasikan kurikulum berbasis OBE secara efektif, sehingga menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang keilmuan agama Islam, tetapi juga mampu bersaing di dunia kerja dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat nasional dan global. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Prodi PAI menegaskan komitmennya untuk terus melakukan inovasi dalam pengembangan kurikulum, menjawab tantangan era globalisasi, dan tetap berlandaskan pada nilai-nilai Islam. (mj)



